#TentangRuangFiksi

#TentangRuangFiksi


Seseorang di masa lalu pernah mengatakan jika satu-satunya hal yang membuat seseorang akan hidup selamanya—dalam hal ini maksudnya dikenang—adalah dengan cara menulis. Dengan menulis seseorang akan terus mewarnai hidup walau jiwa dan raganya sudah tak lagi bersama. Lalu kita juga sama-sama tahu jika sebuah tulisan berfungsi sebagai sarana “mengalir” bagi sebuah informasi yang sangat ampuh. Berbeda dengan lisan yang jika disampaikan terus menerus dari mulut ke mulut pasti akan berbeda hasilnya. Namun, tidak berarti menulis adalah hal yang paling sempurna. Tentu bukan.

Menulis juga harus menjadi kebiasaan semua orang, terutama mahasiswa. Mahasiswa (yang katanya) adalah agen perubahan harus pandai mengolah kata sebagai sarana (yang tadi disampaikan) menyampaikan informasi seakurat mungkin dan seobjektif mungkin. Lagi-lagi hal ini dapat bersinergi dengan visi para pendiri bangsa ini, yaitu membuat negara ini maju dan disegani.

Namun, di sisi lain menulis juga dapat melatih imajinasi dan logika seseorang. Biasanya karya-karya ber-genre fiksi yang menuntut seseorag memiliki imajinasi dan logika yang tinggi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fiksi adalah : 1) cerita rekaan (roman, novel, dsb); 2) rekaan; khayalan; tidak berdasarkan kenyataan; 3) pernyataan yg hanya berdasarkan khayalan atau pikiran. Dari ketiga definisi tersebut sudah tentu imajinasi dan logika benar-benar akan terasah, karena tidak mungkin dengan kemampuan berimajinasi yang biasa-biasa saja seseorang dapat menciptakan sebuah cerita fiksi.

Hal ini yang pada akhirnya menyadarkan bahwa perlu adanya sebuah lembaga atau komunitas yang mewadahi teman-teman mahasiswa/i UIN Syarif Hidayatullah Jakarta  dalam hal kepenulisan. Yang menghadirkan orang-orang terbaik yang kompeten sebagai pengisi materi. Serta memberikan pengalaman menulis dan menerbitkan karya mereka. untuk itu, Dewan Eksekutif Mahasiswa, Fakultas Adab dan Humaniora Periode 2015 membentuk sebuah Komunitas menulis bernama Ruang Fiksi FAH.

Ruang Fiksi FAH awalnya dirasa hanya diperuntukkan untuk mahasiswa UIN Jakarta yang ada di Fakultas Adab dan Humaniora. namun, karena banyaknya peminat, jadi langsung dibuka pendaftaran untuk seluruh mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ruang Fiksi juga diharapkan dapat menjadi wadah melatih kreatifitas dan imajinasi menulis dari mahasiswa/i yang memiliki keinginan mengasah kemampuan menulis mereka. serta menjadi tempat menanam dan menumbuhkan motivasi diri dengan menghadirkan orang-orang yang sudah sukses di bidang kepenulisan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar